Sabtu, 05 November 2011

Sistem Pendidikan Organisasi IT Project

A.     Sistem Pendidikan   IT Project
Pada dasarnya setiap satuan pendidikan memiliki sistem untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sistem pendidikan IT Project dilihat sebagai sebuah proses akan memiliki empat tahapan pokok yaitu (1) Masukan; (2) Proses; (3) Luaran; dan (4) hasil ikutan (outcome). Yang termasuk dalam katagori masukan antara lain adalah Guru (Instruktur), Siswa/wi, buku, staf administrasi dan teknisi, sarana dan prasarana, dana , dokumen kurikulum, dan lingkungan. Yang masuk dalam katagori proses adalah proses pembelajaran, proses penelitian, proses manajemen. Yang dikatagorikan luaran adalah lulusan, hasil penelitian dan karya IPTEKS lainnya, sedang yang termasuk dalam katagori hasil ikutan (outcome) antara lain adalah penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap luaran Organisasi IT Project, kesinambungan, peningkatan mutu hidup masyarakat dan lingkungan.

Sistem pendidikan yang baik didukung oleh beberapa unsur yang baik pula, antara lain : (1) Organisasi yang sehat; (2) Pengelolaan yang transparan dan akuntabel; (3) Ketersediaan Rencana Pembelajaran dalam bentuk dokumen kurikulum yang jelas dan sesuai kebutuhan pasar kerja; (4) Kemampuan dan Ketrampilan sumberdaya manusia di bidang akademik dan non akademik yang handal dan profesional; (5) Ketersediaan sarana-prasarana dan fasilitas belajar yang memadai, serta lingkungan akademik yang kondusif. Dengan didukung kelima unsur tersebut, Organisasi IT Project akan dapat mengembangkan iklim akademik yang sehat, serta mengarah pada ketercapaian masyarakat akademik yang professional. Namun sebagai sebuah sistem yang terbuka, Organisasi IT Project juga dituntut bersinergi dengan lembaga pendidikan lain baik didalam maupun diluar Indonesia, sehingga dapat berperan serta dalam pengembangan IPTEKS dan perkembangan masyarakat dunia.
Sistem Organisasi  IT Project sebagai sebuah proses dapat digambarkan dalam skema dibawah ini.


Gambar 1. Sistem Pendidikan Organisasi IT Project

Dalam skema tersebut calon Siswa/Wi yang merupakan salah satu katagori ’masukan’ dalam sistem Organisasi IT Project, adalah lulusan SMP sederajat yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran yang telah ditawarkan. Calon Siswa/wi yang baik memiliki beberapa indikator, tidak hanya nilai kelulusan yang baik, namun terlebih penting adalah adanya sikap dan motivasi belajar yang memadai. Semakin dikenal Organisasi IT Project yang ada, maka semakin baik kualitas calon Siswa/wi nya. Hal ini disebabkan karena, ORGANISASI IT PROJECT tersebut menjadi sasaran favorit  SMP sederajat yang ingin meneruskan pendidikannya. Setelah mendaftarkan diri dan resmi menjadi Siswa/wi, tahapan selanjutnya adalah menjalani proses pembelajaran .Setelah melalui proses pembelajaran yang baik, diharapkan akan dihasilkan lulusan Organisasi IT Project yang berkualitas. Beberapa indikator yang sering dipasang untuk menengarai mutu lulusan disandang.

Namun untuk dapat mencapai keberhasilan, Organisasi IT Project perlu menjamin agar lulusannya dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mengisi dunia kerja.
Keberhasilan Organisasi IT Project mengantarkan lulusannya diserap dan diakui di dunia kerja dan masyarakat, akan menimbulkan pengakuan dan kepercayaan di masyarakat terhadap mutu Organisasi IT Project tersebut. Yang akhirnya dapat berdampak pada peningkatan kualitas dan kuantitas calon Siswa/wi yang akan masuk ke Organisasi IT Project ini. Proses ini akan berputar sebagai sebuah siklus. Aspek internal lain yang berperan dalam menghasilkan luaran yang bermutu adalah penciptaan iklim masyarakat dan lingkungan akademik yang kondusif , serta terjaminnya sistem monitoring dan evaluasi secara internal di Organisasi IT Project.

Tidak ada komentar:

 

kalendar